Melawan
ribuan pasukan dari ras manusia bukanlah hal yang sulit bagi salah satu raja
iblis terkuat. Dengan menggunakan satu sihir berskala luas saja tentunya bisa
meluluh-lantahkan semua pasukan. Semua itu mungkin terjadi jika dirinya tidak
terluka parah.
Luka yang dimilikinya membuat dirinya
kesulitan untuk bergerak, dengan kondisi seperti ini tentunya sangat merugikan
bagi dia dan lagi diantara puluhan ribu pasukan ada beberapa manusia yang
berpotensi membunuhnya.
Mereka biasa disebut pahlawan oleh
rasnya.
Jika saja elite squad milik raja
iblis itu masih tersisa, meski hanya dua elite squad mungkin dia bisa mengulur
waktu untuk memulihkan diri.
Tapi sudah tidak ada lagi yang
tersisa.
Oleh karena itu hanya sedikit
kemungkinan si raja iblis kembali dengan selamat.
Setiap komandan kompi mulai
memberi perintah untuk menyerang berdasarkan strategi yang sudah ditentukan beserta
pahlawan yang menyebar disetiap kompi.
Perintah telah diberikan, raja
iblis merasa kesal lalu mengutuk manusia-manusia dihadapannya dan berusaha
membuka jarak ke belakang sehingga mempunyai waktu yang cukup untuk
mengeluarkan skill berskala luas.
Meski sangat merugikan dan
beresiko fatal, bagi dia lebih baik terluka parah daripada harus mati ditangan
ras terlemah.
Para pahlawan berusaha untuk menutup jarak
dari raja iblis. Meski di dataran tanah tandus yang rata tetapi jarak diantara
mereka sangatlah jauh sehingga para pahlawan memutuskan untuk bertahan dengan
skill pertahanan terkuat yang mereka miliki.
“[Suaren Hegaztia]”
Lingkaran sihir mulai terlihat
diudara sekitarnya menandakan skill dari raja iblis yang agung akan segera
aktif.
Api biru bak gelombang tsunami keluar
dari lingkaran sihir berusaha menyapu bersih pasukan dari ras manusia.
“[Zibil Santua Mortal]”
Ledakan besar memicu debu ditanah
membuatnya seperti badai pasir sehingga menutupi setengah dari arena
pertarungan.
Sekali lagi raja iblis mengutuk
manusia-manusia dihadapanya.
Mulai panik dengan energi miliknya
yang sudah mencapai batas.
Keputusan untuk bertahan dari
serangan super power raja iblis memang pilihan terbaik bagi para pahlawan,
tetapi dengan mengeluarkan skill bertahan tingkat tinggi membuat energi mereka
berkurang setengahnya. Serangan yang bisa membuat raja iblis musnah adalah
dengan [Ilargia] yaitu skill gabungan beratribut suci. Untuk dapat menggunakan
skill tersebut harus dilakukan oleh Sembilan pahlawan dengan mengorbankan energi
penuhnya, jika sedikit saja berkurang maka beresiko energi hidupnya ikut terenggut.
Kesempatan untuk bisa mengalahkan
salah satu raja iblis terkuat kini didepan mata.
Tetapi energi para pahlawan masih
belum mencukupi, setiap komandan kompi memberi perintah untuk menyerang
menggunakan catapult agar raja iblis tidak memiliki ruang untuk beregenerasi.
“Catapult… serang!!!”
Batu besar dilemparkan mengarah
ke raja iblis yang sedang sekarat, tetapi meski puluhan batu besar yang
diluncurkan catapult mengenai sasaran, tetaplah tidak signifikan bagi raja
iblis.
Raja iblis berusaha mati-matian
untuk tetap tersadar sambil mengumpulkan energi dari skill pasif yang
dimilikinya untuk mengeluarkan sekali lagi skill berskala luas.
Dari berbagai arah tiba-tiba
bertiup angin kencang, seperti tersedot oleh blackhole serpihan-serpihan batu
kecil dan partikel kecil lainya beterbangan mengikuti arah angin. Titik akhir
dari anginya adalah lingkaran sihir buatan raja iblis. Raja iblis berniat untuk
bunuh diri bersama manusia rendahan yang ada dihadapannya dengan mengorbankan energi
hidup untuk membuat skill yang lebih kuat dari [Suaren Hegaztia].
Para pahlawan tidak punya
kesempatan untuk menggunakan [Ilargia] maupun skill pertahanan yang tinggi
seperti saat sebelumnya, karena delay dari skill raja iblis terlalu cepat. Mereka
sebagai pahlawan yang merupakan manusia terkuat dari rasnya telah menemukan
jalan buntu. Harapan manusia untuk mengalahkan raja iblis telah musnah….