Formulir Kontak

 

Prolog


            Melawan ribuan pasukan dari ras manusia bukanlah hal yang sulit bagi salah satu raja iblis terkuat. Dengan menggunakan satu sihir berskala luas saja tentunya bisa meluluh-lantahkan semua pasukan. Semua itu mungkin terjadi jika dirinya tidak terluka parah.
            Luka yang dimilikinya membuat dirinya kesulitan untuk bergerak, dengan kondisi seperti ini tentunya sangat merugikan bagi dia dan lagi diantara puluhan ribu pasukan ada beberapa manusia yang berpotensi membunuhnya.
            Mereka biasa disebut pahlawan oleh rasnya.
            Jika saja elite squad milik raja iblis itu masih tersisa, meski hanya dua elite squad mungkin dia bisa mengulur waktu untuk memulihkan diri.
            Tapi sudah tidak ada lagi yang tersisa.
            Oleh karena itu hanya sedikit kemungkinan si raja iblis kembali dengan selamat.
Setiap komandan kompi mulai memberi perintah untuk menyerang berdasarkan strategi yang sudah ditentukan beserta pahlawan yang menyebar disetiap kompi.
Perintah telah diberikan, raja iblis merasa kesal lalu mengutuk manusia-manusia dihadapannya dan berusaha membuka jarak ke belakang sehingga mempunyai waktu yang cukup untuk mengeluarkan skill berskala luas.
Meski sangat merugikan dan beresiko fatal, bagi dia lebih baik terluka parah daripada harus mati ditangan ras terlemah.

 Para pahlawan berusaha untuk menutup jarak dari raja iblis. Meski di dataran tanah tandus yang rata tetapi jarak diantara mereka sangatlah jauh sehingga para pahlawan memutuskan untuk bertahan dengan skill pertahanan terkuat yang mereka miliki.
“[Suaren Hegaztia]”
Lingkaran sihir mulai terlihat diudara sekitarnya menandakan skill dari raja iblis yang agung akan segera aktif.
Api biru bak gelombang tsunami keluar dari lingkaran sihir berusaha menyapu bersih pasukan dari ras manusia.
“[Zibil Santua Mortal]”

Ledakan besar memicu debu ditanah membuatnya seperti badai pasir sehingga menutupi setengah dari arena pertarungan.
Sekali lagi raja iblis mengutuk manusia-manusia dihadapanya.
Mulai panik dengan energi miliknya yang sudah mencapai batas.
Keputusan untuk bertahan dari serangan super power raja iblis memang pilihan terbaik bagi para pahlawan, tetapi dengan mengeluarkan skill bertahan tingkat tinggi membuat energi mereka berkurang setengahnya. Serangan yang bisa membuat raja iblis musnah adalah dengan [Ilargia] yaitu skill gabungan beratribut suci. Untuk dapat menggunakan skill tersebut harus dilakukan oleh Sembilan pahlawan dengan mengorbankan energi penuhnya, jika sedikit saja berkurang maka beresiko energi hidupnya ikut terenggut.
Kesempatan untuk bisa mengalahkan salah satu raja iblis terkuat kini didepan mata.
Tetapi energi para pahlawan masih belum mencukupi, setiap komandan kompi memberi perintah untuk menyerang menggunakan catapult agar raja iblis tidak memiliki ruang untuk beregenerasi.
“Catapult… serang!!!”
Batu besar dilemparkan mengarah ke raja iblis yang sedang sekarat, tetapi meski puluhan batu besar yang diluncurkan catapult mengenai sasaran, tetaplah tidak signifikan bagi raja iblis.
Raja iblis berusaha mati-matian untuk tetap tersadar sambil mengumpulkan energi dari skill pasif yang dimilikinya untuk mengeluarkan sekali lagi skill berskala luas.
Dari berbagai arah tiba-tiba bertiup angin kencang, seperti tersedot oleh blackhole serpihan-serpihan batu kecil dan partikel kecil lainya beterbangan mengikuti arah angin. Titik akhir dari anginya adalah lingkaran sihir buatan raja iblis. Raja iblis berniat untuk bunuh diri bersama manusia rendahan yang ada dihadapannya dengan mengorbankan energi hidup untuk membuat skill yang lebih kuat dari [Suaren Hegaztia].

Para pahlawan tidak punya kesempatan untuk menggunakan [Ilargia] maupun skill pertahanan yang tinggi seperti saat sebelumnya, karena delay dari skill raja iblis terlalu cepat. Mereka sebagai pahlawan yang merupakan manusia terkuat dari rasnya telah menemukan jalan buntu. Harapan manusia untuk mengalahkan raja iblis telah musnah….

Total comment

Author

Unknown

0   komentar

Cancel Reply